Dari hasil penelitian para ahli, Kandungan senyawa kimia daun Kembang Pukul Empat (Mirabilis jalapa linn) menunjukan bahwa ekstrak etilasetat mempunyai aktivitas paling tinggi terhadap larva udang dengan nilai LC50 117,33 ppm. Pemisahan komponen ekstrak etilasetat melalui kromatografi kolom di peroleh suatu senyawa bioaktif yang di kenal sebagai hidrokarbon atom C-23 alkohol yaitu trieikosanol
PENDAHULUAN
Banyak tumbuhan berkhasiat obat yang
tumbuh dari bumi
Indonesia yang telah di olah menjadi obat yang
manjur. Tumbuhan atau obat tradisional banyak di sukai karna tumbuhan tersebut tidak menimbulkan efek samping seperti obat sintetik dan harganya pun cukup terjangkau, sehingga penggunaan tumbuhan sebagai obat tradisional merupakan salah satu alternatif pengobatan yang banyak di lakukan.
Salah
satu tumbuhan obat yang
di gunakan ialah Kembang Pukul Empat atau(Mirabilis jalapa Linn).
Kegunaan dan Khasiat tanaman ini cukup banyak.
Tanaman ini biasanya di tanam sebagi tanaman hias, daun dari kembang pukul empat dapat di gunakan sebagai pematang bisul, luka, borok, diuretik dan
diabetes militus. Bagian akar sebagai obat pencahar yang
kuat, obat cacing dang
gatal-gatal ringan, sedangkan bagian bijinya di gunakan sebagai bedak(kosmetik).
METODE
PENELITIAN
Dengan banyaknya penggunaan kembang pukul empat ini, dilakukan lah penelitian analisis kandungan senyawa kimia dalam daun kembang pukul empat dan melakukan uji bioaktivitasnya.
Metode penelitian ini di lakukan dengan:
METODOLOGI (alat-alat yang
di gunakan untuk penelitian)
Pengumpulan dan Penyediaan Simplisia
Pembuatan Ekstrak
Ekstraksi partisi
Fraksinasi Ekstrak dgn Kromatografi Kolom
Identifikasi Spektrofotometer
(UV-VIS dan RMI)
HASIL
DAN KESIMPULAN
Dari
hasil penelitian para ahli di simpulkan bahwa:
1.Berdasarkan uji aktivitas biologi menggunakan Artemia salina, diketahui bahwa ekstrak etilasetat mempunyai aktivitas paling tinggi dengan nilai LC50 sebesar 117,33 ppm.
2.Senyawa isolat IIIB memberikan LC30 sebesar 117,33 ppm.
3.Berdasarkan intepretasi data-data spektrum dari spektrometri
ultraviolet-visibel
(UV-VIS), dan spektrometri resonansi magnetik inti (RMI
proton dan karbon) di postulasikan bahwa senyawa isolat IIIB
adalah suatu senyawa hidrokarbon alkohol, yaiti trieisanol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar