Selasa, 25 Desember 2012

Resiko Minum Kopi Saat Hamil

Risiko Minum Kopi Saat Hamil
Minum Kopi Saat Hamil,Photo:FreeDigitalPhotos.net
Pengaruh minum kopi saat hamil selalu diperdebatkan oleh para praktisi medis. Wanita hamil pada umumnya disarankan untuk menghindari kafein karena berrisiko bagi janin. Namun, tidak ada bukti medis yang jelas mengenai bagaimana kopi dapat merugikan janin. Meskipun demikian, survei klinis telah berhasil membangun hubungan antara mengkonsumsi kopi berlebihan dan masalah perkembangan pada bayi.

Resiko Minum Kopi Saat Hamil

Meskipun, seseorang tidak bisa memastikan fakta bahwa kopi menyebabkan gangguan perkembangan pada janin, beberapa survei menemukan kemungkinan ini. Alasan mengapa kafein bisa berbahaya bagi bayi adalah bahwa molekul kafein dapat dengan mudah melewati plasenta dan masuk ke aliran darah bayi. Namun, harus dicatat bahwa kemungkinan bahaya dari kafein hanya jika melebihi konsumsi harian yang direkomendasikan, yaitu sekitar satu,tiga cangkir 12 ons. Kelainan hanya ditemukan diantara wanita yang minum kopi terlalu banyak, kadang-kadang sekitar 8 sampai 12 cangkir per hari.
Di bawah ini adalah beberapa konsekuensi dari minum kopi terlalu banyak selama kehamilan.
  • Stillbirths ( Bayi Lahir Mati )
Wanita yang melebihi batas yang direkomendasikan untuk asupan kafein memiliki dua kali lebih banyak kemungkinan untuk melahirkan bayi lahir mati. Molekul kafein secara serius dapat mengganggu gizi yang bayi terima melalui plasenta.
  • Keguguran
Ini adalah efek dari kafein yang paling umum dan dikenal luas terhadap kehamilan. Bahkan wanita yang sedang berusaha untuk hamil disarankan untuk tidak minum kafein karena bisa mengakibatkan keguguran sangat awal.
  • Testis yang tidak turun pada janin Laki laki
Biasanya, testis turun dari panggul ke dalam skrotum selama trimester terakhir. Namun, ditemukan bahwa wanita yang mengandung janin laki-laki akan cenderung melahirkan anak dengan kondisi ini jika mereka minum kopi terlalu banyak selama kehamilan.
  • Bayi Insomnia
Bayi yang baru lahir biasanya menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk tidur selama beberapa minggu pertama dalam kehidupan mereka. Namun, jika sang ibu mengkonsumsi kopi berlebihan selama kehamilan, maka bayi tersebut kemungkinan akan menghabiskan berjam-jam terjaga setelah kelahirannya. Karena tidur merupakan yang terpenting bagi bayi selama tahap pembangunan, insomnia dapat mengakibatkan banyak masalah perkembangan pada bayi tersebut.
  • Denyut Jantung Cepat
Bila ibu hamil minum kopi, kafein melintasi plasenta dan masuk ke dalam tubuh bayi. Hati mungil si bayi kemudian perlahan-lahan memetabolisme kafein. Akibatnya, ketika bayi tersebut lahir, mereka memiliki detak jantung yang abnormal cepat.
  • Bayi Mengalami Gangguan Perkembangan
Ibu hamil yang mengkonsumsi kopi berlebihan juga rentan untuk melahirkan bayi dengan masalah perkembangan atau cacat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar